Wednesday, April 22, 2009

vaksin BCG

Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerrin) adalah vaksin hidup yang dilemahkan didapat dari strain Mycobacterium bovis, vaksin ini dibiakkan sejak tahun 1920 selama 13 tahun oleh Calmette dan Guerin. WHO merekomendasikan Negara dengan insidensi tinggi kejadian TB untuk melakukan imunisaasi BCG secara menyeluruh, dosis tunggal diberikan pada saat atau segera setelah lahir

Dosis tunggal 0,05 ml secara intrakutan di insertion deltoideus lengan kanan untuk bayi dibawah 1 tahun dan 0,1 ml untuk anak usia 1 tahun atau lebih. Imunisasi ulangan dilakukan pada usia 5-7 tahun dan usia 12-15 tahun dengan dosis masing-masing 0,1 ml, bila uji tuberculin yang dilakukan sebelumnya memberikan hasil negative. Vaksinasi akan terjadi reaksi supurativ dan kemudian akan terjadi jaringan sikatrik. BCG tidak boleh diberikan pada orang yang mempunyai gangguan respon imunologi : yaitu sedang diberi terapi imunosupresan seperti kortikosteroid, alkylating agent, atimetabolik atau radiasi, atau respon imunologinya rusak seperti pada penderita imunodefisiensi congenital seperti leukemia, limfoma, keganasan yang menyeluruh dan infeksi HIV. WHO merekomendasikan BCG untuk anak-anak dengan HIV yang asimptomatik di suatu populasi dengan resiko kejadian TB yang tinggi.

Efikasi : dari 2 meta analisis penelitian clinical trial dan case control yang telah dipublikasikan dapat disimpulkan bahwa BCG memberikan perlindungan 80% terhadap TB millier dan meningeal pada anak. Perlindungan pada pencegahan TB paru berkisar antara 0-80%.

Lama perlindungan tidak ada data yang valid (sedikitnya 3 tahun). 1-2% menimbulkan reaksi local seperti abses, limfadenopati. Ada reaksi yang disebut BCG-itis, yaitu pembesaran kelenjar limfe regional karena pemberian vaksin BCG. Pemberian di lengan kanan maka kelenjar limfe yang membesar adalah kelenjar limfe di axilla. Laporan yang lain menyebutkan timbulnya osteolitis dan disseminated BCG namun sangat jarang.

Wallgren (1956) menyatakan bahwa sesudah mendapat BCG seorang anak masih dapat menderita infeksi tuberculosis primer, namun anak itu tidak akan mendapat komplikasi berat seperti misalnya meningitis, tuberculosis milier, dll. Hal ini yang merupakan keuntungan terbesar dari vaksinasi BCG.

No comments:

Post a Comment